Post Tebaru

Pembangunan PLTA Ketenger

Potret Lawas Pertandingan Sepak Bola di Purbalingga (1947)

Sepak bola memang tidak bisa dipisahkan sengan masyarakat Indonesia. Sepak bola menjadi salah satu peninggalan penjajah yang masih konsisten dipertahankan dan bahkan semakin tahun euforia sepak bola di Indonesia selalu meningkat. Hal ini disebabkan antara lain karena di masa sekolah olahraga pertama yang diajarkan adalah sepak bola, hal itu didukung dengan lingkungan bermain yang lebih suka bermain sepak bola. 

Pertandingan sepak bola pada umumnya dibagi berdasarkan daerahnya. Di kampung-kampung, sepak bola biasanya menjadi olahraga wajib dalam memperingati bulan proklamasi selain itu juga beberapa bermain untuk laga persahabatan. Pertandingan ini lebih terkenal dengan sebutan tarkam. Sedangkan di level kabupaten, biasanya tergabung dalam liga 2 yang dikelola oleh pemerintah. Sedangkan Liga 1 biasanya antar provinsi atau klub unggulan. 

Pada potret di bawah ini jelas pertandingan ini adalah laga tarkam atau persahabatan. Potret tersebut diabadikan pada tanggal 8 Desember 1947 di Bobotsari, Purbalingga. Terlihat banyak warga sekitar yang menonton pertandingan ini dengan duduk atau berdiri di sekitar lapangan. Terlihat jelas pula wasit dengan kopyah hitam dan celana panjang sedang memperhatikan bola yang sedang diperebutkan (sebelah kiri). Pertandingan ini menjadi menarik ketika semua pemainnya adalah warga lokal semua. Tentu ini hasil adaptasi dari permainan sepak bola tentara Belanda saat itu atau sebelumnya. 



Sumber Nationaal Archief
Tahun 08-Des-1947
Bobotsari Purbalingga

Comments