Post Tebaru

Pembangunan PLTA Ketenger

Potret Pengangkutan Tebu di Gumelem Banjarnegara (1925)

Pernahkah kalian berfikir seperti apakah desa kita pada masa lalu? 

Kita kadang hanya mendengar kisah-kisah dari orang tua kita tentang bagaimana kebiasaan dan kehidupan sosial pada masa orang tua kita di masa lalu. Kemudian dari beberapa informasi tersebut kita tanpa sadar langsung mengimajinasikannya. Proses imajinasi ini merupakan bentuk rekreasi alam bawah sadar kita. Sejarah yang diceritakan itu merupakan kegunaan sejarah, yaitu sejarah sebagai sarana rekreasi. 

Namun kemudian muncullah teknokogi kamera. Alat ini dapat menyimpan momen di salah satu waktu tertentu, sehingga dapat dilihat dan dicermati di masa depan. Hal ini akhirnya memunculkan satu persepsi tentang masa lalu sehingga lebih mendekati kebenarannya. 

Seperti pada potret di bawah ini. Berikut merupakan salah satu potret yang diabadikan di salah satu daerah di sekitar Klampok. Tidak ada keterangan desa, namun apabila dicermati beberapa susunan gunung di belakang adalah seperti di daerah desa Gumelem (Susukan). Terlihat di sepanjang jalan menuju desa merupakan lahan tebu yang luas. Potret tersebut menggambarkan proses panen tebu yang sedang dilakukan oleh warga lokal (terlihat di ladang dan sekitar mobil pengangkut). Terlihat pula pejabat desa yang menggunakan setelan beskap rapi dan iket kepala. Diawasi pula oleh pegawai pabrik Gula Klampok (paling kanan).  Dua mobil pengangkut serta Dokar di sebelah jalan mengangkut hasil panen tebu untuk kemudian diolah menjadi gula di pabrik Gula Klampok. Potret yang saya lampirkan ini masih bersifat preview, untuk mengakses lebih detail bisa klik gambarnya saja. 



Keterangan foto
Tahun 1925
Sumber KITLV Leiden

Comments