Post Tebaru

Pembangunan PLTA Ketenger

Dr. Angka, Namanya diabadikan menjadi nama Jalan, Siapakah tokoh ini?

Mimin sering banget lewat jalan ini pas masih kuliah. Kata warga sekitar jalanan ini dulunya sangat sepi dan rimbun. Beda jauh dengan sekarang yang jadi ramai. Mimin jadi penasaran siapa Dr. Angka ini, 

Yuk Mengenal Dr. Angka. 

Diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Purwokerto. Dr. Angka merupakan salah satu pendiri organisasi Boedi Oetomo. Namanya kurang terkenal dibandingkan R. Soetomo. Namun putra daerah ini memiliki kiprah yang besar untuk negara. 

Dr. Angka lahir di Banjarnegara 13 Desember 1887. Ayahnya bernama Prodjodiwirjo, asisten wedana (camat) di Madukara, Banjarnegara, waktu itu. 

Pada masa anak-anak Angka dititipkan pada orang tua ibunya, yaitu eyang R. Santadiredja, patih di Banyumas. Ia bersekolah di Holland Indische School (HIS) selama tujuh tahun, kemudian melanjutkan di Hoogere Burger School (HBS) selama lima tahun. Angka Masuk STOVIA (Sekolah Kedokteran di Jakarta Pusat) pada 4 Januari 1904 dan lulus STOVIA pada 30 Juli 1912 dengan predikat cumlaude.
Dokter Angka pernah ditugaskan sebagai dokter pemerintah di Semarang, Sawahlunto, Bogor, Purbalingga, Brebes, Pemalang, Kendal, Banyumas, dan Purwokerto. Pada 1935 ia menangani pemberantasan penyakit frambosia di Pemalang. Pada 1954 menangani penyakit malaria di Cilacap bersama UNICEF.

Angka menikah dengan R.A. Soedjiah dan dikaruniai tujuh anak, yaitu Soeprapti, Soekartini, Achmad Soeprapto, Maryani, Soeparti, Soejati, dan Soeharti. 

Dokter Angka meninggal di Purwokerto pada 1975 dalam usia 88 tahun. Ia dimakamkan di Pesarean Keluarga Keboetoeh Sokaraja. Nama dokter Angka kemudian diabadikan sebagai nama jalan yang melintasi rumah sakit lama di Purwokerto. 

Pada foto pertama merupakan dokumentasi wawancara yang dilakukan oleh Soemarmo dengan Dr. Angka di kediamannya. Sedangkan Foto kedua adalah foto kediamannya tampak depan. Dokumentasi ini dilakukan pada 12 juni 1973.

Sumber :
KHASTARA
Suara Purwokerto

Comments