Post Tebaru

Pembangunan PLTA Ketenger

Potret Stasiun Kawunganten Cilacap (1947)

Perkembangan transportasi darat di Cilacap mengalami banyak perubahan. Letak geografisnya yang strategis ini menjadikannya daerah yang paling sering dilewati. Salah satu moba transportasi modern yang pertama kali dibangun di Cilacap adalah jalur kereta api. Pada masa Belanda, kereta menjadi transportasi paling efektif untuk menghubungkan daerah residen di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Banyumas menuju ke Pelabuhan Teluk Penyu di Cilacap. Selain itu, kereta ini juga menghubungkan Cilacap dengan Jogjakarta juga Priangan (Jawa Barat). Sehingga beberapa daerah ini saling terhubung lebih cepat dari biasanya.


Bebepa stasiun di Cilacap saat ini masih aktif meskipun sudah tidak seramai tahun sebelum 2000. Mungkin gambar ini bisa menjadi bahan perbandingan pembaca dengan kondisi stasiun saat ini. 


Meskipun tidak terlihat secara luas, namun cukup memberi penjelasan mengenai asal tempat foto ini. Terlihat ada tulisan "Kawoenganten" dengan ejaan Belanda di atas pintu. Terlihat pula dua model, satu orang Jawa dengan kostum campuran (Belanda-Jawa) yang sedang berbincang dengan Ir. Van Gessel dari petugas stasiun (Staats Spoorwagen) di Peron stasiun.


Pada foto kedua masih di tempat yang sama hanya beda tempat saja. Dua orang Belanda ini adalah Residen Stok dan Inspektur (Controleur van het Binnenlands). 

Apabila dilihat dari cara berpakaian, bisa dimungkinkan apabila ketiga orang Jawa tersebut merupakan pejabat daerah di Cilacap. Karena di waktu yang sama ketersediaan baju layak saat itu sangat jarang. 

Kemudian, bagaimanakah kondisi stasiun Kawunganten saat ini? 
Jawab di kolom komentar yah.

Tahun Foto 
9 Desember 1947

Lokasi
Stasiun KA Kawunganten

Fotografer
Taillie, J.C.

Sumber : Nationaal Archief 


Comments